GenPI.co Jogja - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut sebanyak 200 ribu lebih tenaga kesehatan (nakes) akan mendapat prioritas menjadi PPPK.
Budi Gunadi mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi ke pemerintah daerah mengenai proses pengangkatan tenaga non ASN menjadi PPPK 2022 ini.
Dia menyebut pemerintah daerah pun telah memasukkan data-data ke pemerintah pusat mengenai tenaga kesehatan non ASN.
BACA JUGA: Jelang Seleksi PPPK! Pemerintah Sebut Kebutuhan Formasi 970.410
“Saat ini sudah lebih dari 200 ribu tenaga kesehatan dengan status honorer yang telah menyampaikan data ke Kemenkes,” katanya dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (26/7).
Budi Gunadi mengungkapkan pihaknya akan memprioritaskan peralihan lebih dari 200 ribu tenaga kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan perekrutan baru.
BACA JUGA: Seleksi PPPK Yogyakarta, Berikut Berkas yang Harus Disiapkan
“Karena mereka sudah terbukti bekerja dan lama berbakti ke pemerintah daerah maupun pusat,” tuturnya.
Data dari Sistem Informasi SDM Kemenkes per 29 April 2022, jumlah tenaga kesehatan di daerah masih minim.
BACA JUGA: Jelang Seleksi PPPK Jogja, BKN Beber Kriteria Pelamar Umum
Di antaranya ada 586 puskesmas yang tak punya dokter. Kemudian 5.498 puskesmas belum memiliki 9 jenis tenaga kesehatan sesuai standar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News