Wabah PMK di Sleman, 153 Ternak Mati dan 25 Ekor Potong Bersyarat

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman mencatat kasus kematian penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak sudah mencapai 153 ekor saat ini.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan total kasus PMK hingga Kamis (21/7) ada sebanyak 5.529 ekor.

Dari jumlah itu, ada sebanyak 1.080 ekor yang telah sembuh, kemudian 4.271 ekor masih sakit.

BACA JUGA:  Kasus Meningkat, Yogyakarta Nyatakan Siaga Darurat PMK

“Ada 153 ekor yang mati dan 25 ekor yang potong bersyarat,” katanya, Jumat (22/7).

Suparmono mengungkapkan kasus PMK di Sleman mengalami penurunan penambahan harian terhitung setelah IdulAdha 2022.

BACA JUGA:  Usai Disembelih, Hewan Kurban di Yogyakarta Terindikasi PMK

“Kasus PMK di Sleman saat ini sudah mulai menurun. Karena penanganan yang sakit dengan pengobatan dan penerapan biosecurity secara ketat,” tuturnya.

Dalam penanganannya, petugas rutin melakukan desinfeksi kandang ternak di setiap kecamatan.

BACA JUGA:  PMK Merebak, Hewan Kurban Gunungkidul Laris ke Luar Daerah

“Untuk penyemprotan kandang, hari ini kami lakukan di Kecamatan Pakem, Cangkringan dan Turi,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News