Yoyok, Pemilik Waroeng SS pernah Bermimpi Jadi Insinyur

Yoyok, Pemilik Waroeng SS pernah Bermimpi Jadi Insinyur - GenPI.co JOGJA
Yoyok Hery Wahyono, pemilik dari Waroeng SS dengan 96 cabang di Jawa, Bali dan Kuala Lumpur Malaysia tak pernah punya cita-cita jadi pengusaha. (Foto: Screenshot Youtube/@Pecah Telur)

“Ada 8 orang teman satu kos itu suka nunggu sambal yang saya buat. Padahal sambal di warung makan gratis,” ujarnya.

Yoyok kemudian berkeinginan membuka suatu usaha kuliner yang spesialis. Dia melakukan riset kecil-kecil di warung pecel lele dekat kampusnya.

“Ada warung pecel lele, kenapa kok banyak pelanggan padahal lelenya sama dengan warung lain. Ternyata dari sambalnya,” katanya.

BACA JUGA:  Keren! Wanita di Kulon Progo Ini Sukses Usaha Cokelat Wondis

Yoyok pun membuka sebuah warung di kawasan kaki lima yang ada di Yogyakarta dengan spesialis sambal.

“Awal buka, saya kirim SMS ke teman-teman dan relasi saya supaya mampir. Ketika ramai kan menarik perhatian orang,” tuturnya.

BACA JUGA:  Belajar Otodidak, Pria di Bantul Ini Sukses Bikin Pisau Batik

Warung pertama Waroeng SS ini baru dibuka pada 2002 silam. Modal awalnya sebesar Rp9 juta, dengan rincian Rp3 juta merupakan tabungannya. Sedangkan Rp6 juta dari adik sepupunya.

“Akadnya waktu itu dengan adik sepupu, bagi hasil dari warung itu,” kata dia.

BACA JUGA:  Mantan Karyawan, Pria di Bantul Ini Sukses Usaha Kerajinan Rotan

Sekitar 1,5 tahun berjalan, warung pertamanya ini baru bisa membuka cabang yang lain. Karena sudah banyak pengunjung dan mengakomodasi pelanggan lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya