
GenPI.co Jogja - Bencana tahunan berupa kekeringan saat musim kemarau mengancam wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp600 juta untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“Anggaran itu untuk mendistribusikan air bersih ke warga yang terdampak kekeringan pada 2022 ini,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/6).
BACA JUGA: Vaksinasi PMK, Gunungkidul Prioritaskan Wilayah Zona Hijau
Menurut Purwono, anggaran sebesar itu nantinya tidak akan terserap semuanya. Sebab tahun ini terjadi anomali cuaca berupa kemarau basah.
“Karena ada kemarau basah ini, wilayah yang biasa terdampak kekeringan tidak akan terlalu banyak,” tuturnya.
BACA JUGA: Hijrah, 62 Orang Ikuti Hapus Tato di Gunungkidul
Dia mengatakan dalam penanganan krisis air, pemerintah kecamatan yang akan menjadi garda terdepan.
Purwono mengungkapkan setiap kecamatan yang menjadi langganan kekeringan ini sudah punya anggaran khusus untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih.
BACA JUGA: Perbukitan, PPDB di Gunungkidul Terkendala Jaringan Internet
Ketika anggaran kecamatan sudah menepis, baru mengajukan bantuan ke BPBD Gunungkidul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News