
GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman meminta bantuan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) karena kondisi saat ini penyakit telah merebak.
Plt Kepala DP3 Sleman Suparmono mengatakan pihaknya terus berupaya bisa mengendalika wabah PMK pada ternak ini.
“Kami telah minta bantuan vaksin PMK ke pemerintah pusat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/6).
BACA JUGA: Pasar Hewan Gunungkidul Dibuka di Tengah Ancaman Wabah PMK
Upaya lain yang dilakukannya yakni pengawasan ketat lalu lintas ternak. Kemudian juga melakukan karantina serta pengobatan bagi yang suspek.
Dari sistem informasi kesehatan nasional (isikhnas) per 10 Juni 2022 pukul 10.00 WIB, ada sebanyak 1.183 ternak di Sleman yang suspek PMK.
BACA JUGA: 3 Ternak di Sleman Mati Positif PMK, Wabah Meluas di 12 Kecamatan
Suparmono mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingan 2 hari sebelumnya.
“Pada 8 Juni ada 908 ternak dengan 882 suspek dan 26 yang positif,” tuturnya.
BACA JUGA: Tangani Wabah PMK, Bupati Gunungkidul Janji Tambah Anggaran
Suparmono mengungkapkan untuk ternak yang suspek belum bisa dipastikan PMK karena masih harus melalui tes PCR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News