Hari merasa heran karena mencuci di landry baru bisa selesai dikerjakan selama 4 hingga 5 hari. Jika ada seragam sekolah yang dicuci pun bisa merepotkan konsumen.
“Katanya tidak punya mesin pengering karena harganya mahal. Kemudian saya tawari, saya buatkan mesin pengering dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Pemilik laundry kemudian berkenan. Hari membuatkan mesin pengiring hanya dijualnya sebesar Rp3 juta.
BACA JUGA: Sukseskan PPDB, Bantul Bikin Posko Informasi dan Aduan
Dalam waktu satu bulan, mesin pengiringnya laris 20 unit. Namun bukan berikutnya, dirinya mendapat keluhan hasil setrika pakaian sulit kering.
Hari lalu memperbaikinya hingga benar-benar bisa dipakai oleh pemilik usaha laundry. Dari awal pembuatan mesin pengiring, dia mengembangkan usahanya dengan membuat mesin laundry.
BACA JUGA: Untung Banyak! Pria di Sleman Ini Sukses Budi Daya Rumput Pakan
Hasil karya dari Hari ini telah mendapatkan sertifikat SNI. Dia juga dibantu oleh 60 orang karyawan dalam memproduksi mesin laundry.
“Saya target ke depan ada 500 anak muda yang ikut berkarya di sini,” ucapnya. (*)
BACA JUGA: Top! Pemuda di Bantul Sukses Budi Daya Lebah Madu Klanceng
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News