
GenPI.co Jogja - Puwoko Hadianto, salah seorang pria di Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman yang sukses mengembangkan pertanian sistem mina padi.
Purwoko mengatakan dirinya memulai bertani sekitar 2005 dengan lahan sekitar 3.500 meter yang dimilikinya.
Kemudian pada 2017 dirinya dikenalkan pertanian sistem mina padi oleh seorang Penyuluh Pertanian bernama Frank Making.
BACA JUGA: Kegiatan Utama Bukan Tani, Yogyakarta Pengadaan Cadangan Beras
Dia lalu mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Sleman untuk mengembangkan pertanian sistem mina padi ini.
Sistem mina padi tersebut berupa menanama padi sekaligus lahannya untuk budidaya ikan nila. Menurutnya, ada berbagai keuntungan memakai sistem tersebut.
BACA JUGA: Kisah Pria di Sleman, Sukses Jadi Petani Salak Modern
“Setelah memakai sistem ini, hasil produksi padi lebih banyak dan kebutuhan pupuk serta pestisida sedikit,” katanya dikutip dari Youtube Konseling Perikanan, Kamis (2/6).
Purwoko menyebut ikan nila yang dipelihara di lahan pertanian ini membantu memakan hama padi, sehingga bisa tumbuh lebih baik.
BACA JUGA: Keren! Pria di Sleman Ini Sukses Penangkaran Merak Hijau
Purwoko mengungkapkan setiap seribu meter lahan untuk bertanam padi biasanya menghasilkan padi sebanyak 6 sampai 7 kuintal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News