Aturan Naik KRL Yogyakarta Solo Mulai Dilonggarkan

Aturan Naik KRL Yogyakarta Solo Mulai Dilonggarkan - GenPI.co JOGJA
KRL Yogyakarta-Solo memberlakukan aturan baru berupa penambahan kapasitas pengguna dari yang sebelumnya 60 persen per garbong menjadi 80 persen atau 130 sampai 135 orang. (ANTARA/Aris Wasita.)

GenPI.co Jogja - KRL Yogyakarta Solo memberlakukan aturan baru berupa penambahan kapasitas pengguna dari yang sebelumnya 60 persen per garbong menjadi 80 persen atau 130 sampai 135 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan kebijakan ini sejalan dengan perubahan aturan pada SE Kementerian Perhubungan nomo 57 tahun 2022.

Saat hari kerja, KRL Yogyakarta-Solo ini beroperasi 20 perjalanan. Sedangkan ketika akhir pekan, ditambah menjadi 24 perjalanan.

BACA JUGA:  Puncak Arus Balik di Stasiun dan Terminal Yogyakarta Terlewati

Anne mengungkapkan petugas juga tetap melakukan pengendalian jumlah penumpang atau penyekatan.

“Pada jam-jam sibuk, nantinya tetap ada pengendalian jumlah penumpang yang masuk ke kereta,” katanya, Kamis (19/5).

BACA JUGA:  Angkutan Lebaran, Pengamanan di Stasiun Yogyakarta Libatkan K9

Lalu, untuk KA Lokal Prambanan Ekspress sudah diperbolehkan memaksimalkan kapasitasnya sampai 100 persen.

Anne mengatakan untuk penerapan protokol kesehatan tetap diberlakukan di dalam KRL meski sudah ada pelonggaran aturan perjalanan.

BACA JUGA:  Puncak Mudik Lebaran di Stasiun Yogyakarta pada Akhir April

“Penumpang wajib memakai masker dengan benar,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya