GenPI.co Jogja - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad menyebut masyarakat perlu memahami hepatitis akut tak punya kaitan dengan vaksin Covid-19.
Riris mengungkapkan sampai saat ini masih belum diketahui penyebab dari hepatitis akut.
“Bisa dikatakan, tak berhubungan dengan vaksin Covid-19,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Dinkes Yogyakarta Ungkap Hepatitis Tak Bisa Diremehkan
Hepatitis varian baru atau unknown hepatitis ini memiliki sifat yang timbul mendadak dan cepat memburuk.
Munculnya kasus hepatitis akut ini pun kemudian beredar informasi di tengah masyarakat yang menyebut penyakit tersebut dikarenakan vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Cegah Hepatitis Akut, Kantin Sekolah di Yogyakarta Dilarang Buka
Dalam beberapa kasus hepatitis akut yang ada di Eropa sempat ditemukan adanya adenovirus.
Sedangkan satu atau dua vaksin Covid-19 sendiri dibuat memakai teknologi adenovirus sebagai vector untuk memunculkan kekabalan tubuh dari Covid-19.
BACA JUGA: Wapada Hepatitis Akut, Sleman Aktifkan Tim Gerak Cepat
Adenovirus yang dipakai dalam beberapa vaksin Covid-19 itu berupa virus yang tak dapat berkembangbiak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News