
GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan tidak terjadi lonjakan penambahan kasus Covid-19 selama libur lebaran 2022.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan selama libur lebaran yakni 29 April hingga 9 Mei, ada penambahan 29 kasus.
Kemudian juga terdapat 46 kasus sembuh dan satu pasien meninggal dunia.
BACA JUGA: Hotel Murah di Sleman untuk Besok, Mulai Rp555 Ribuan!
“Tidak terjadi lonjakan kasus selama libur lebaran. Itu data dari Dinas Kesehatan Sleman,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (13/5).
Danang mengungkapkan satu kasus yang meninggal dunia tersebut merupakan pasien dengan komorbid enchapalitis.
BACA JUGA: Inspiratif! Pria di Sleman Ini Sukses dari Ternak Burung Finch
“Pasien sudah mendapatkan vaksin dua kali. Namun penyakit bawaannya sudah akut,” tuturnya.
Adapun untuk peta zonasi Covid-19 terbaru tingkat kelurahan di Sleman saat ini sudah didominasi zona hijau.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Hilangkan Nyawa 2 Orang di Sleman Dicokok
“Peta zonasi per 8 Mei 2022, untuk kelurahan yang zona hijau ada 60,5 persen. Jadi kasus Covid-19 masih terkendali,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News