
GenPI.co Jogja - Forum Merapi Merbabu Hijau (FHHM) melakukan upaya penguatan mitigasi bencana erupsi di lereng Merapi berbasis karifan lokal.
Pegiat FHHM Lilik Rudiyanto mengatakan upaya yang dilakukan yakni menggencarkan penghijauan untuk mengembalikan ekosistem alam.
“Dengan pengembalian ekosistem alam, maka kearifan lokal yang ada akan kembli berfungsi menguatkan mitigasi bencana,” katanya, Kamis (12/5).
BACA JUGA: Kubah Lava Merapi Sisi Barat Daya Alami Penurunan 3 Meter
Mitigasi bencana yang dimiliki warga lereng Merapi ini sudah ada turun temurun dengan mengamati tanda-tanda alam.
Rudi mengungkapkan tanda-tanda alam itu bisa semakin mudah diamati oleh warga ketika keseimbangan ekosistem alam bisa lebih terjaga.
BACA JUGA: Merapi Lontarkan 10 Kali Lava Pijar Rabu Ini, Jarak 1,8 Kilometer
Menurut Rudi, salah satu tanda alam yang bisa sebagai peringatan dini erupsi Merapi yakni satwa-satwa liar yang turun dari puncak gunung.
Rudi mengatakan hewan seperti monyet atau rusa ketika sudah turun dari gunung hingga memasuki pemukiman, maka warga harus meningkatkan kewaspadaannya.
BACA JUGA: Gunung Merapi Lontarkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer Sore Ini
Namun tanda-tanda tersebut saat ini sudah tak bisa lagi menjadi patokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News