
GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 53 kali gempa guguran pada Kamis (14/4).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut 53 gempa guguran tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Gemoa guguran itu tercatat dengan amplitudo 3-45 mm, dan durasi 17-265 detik.
BACA JUGA: Merapi Lontarkan 11 Kali Lava Pijar dengan Jarak 2 Kilometer
Tercatat pula 4 jali gempa hybrid dengan amplitudo 2-11 mm, S-P 0.4-0.7 detik, serta durasi 4-11 detik.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 49 mm, durasi 10 detik.
BACA JUGA: Merapi Lontarkan 5 Kali Lava Pijar dan 21 Gempa Guguran
Selanjutnya, BPPTKG juga mencatat terjadi 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10 mm, S-P 36 detik, dan durasi 150 detik.
Dalam periode pengamatan itu, juga terjadi 1 kali guguran lava pijar dengan jarak luncurkan 1 kilometer ke arah barat daya.
BACA JUGA: Merapi Muntahkan 13 Kali Lava Pijar dan 29 Gempa Guguran
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News