Merapi Bergejolak, 18 Kali Guguran Lava Pijar Teramati

Merapi Bergejolak, 18 Kali Guguran Lava Pijar Teramati - GenPI.co JOGJA
Dokumentasi - Pemandangan Gunung Merapi yang sedang mengeluarkan lava pijar terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). (FOTO: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/wsj/aa)

GenPI.co Jogja - Gunung Merapi teramati mengalami 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter atau 1,8 kilometer ke arah barat daya pada Selasa (21/9).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 18 kali guguran lava pijar itu pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Hanik menyebut pada periode itu teramati pula gempa guguran sebanyak 37 kali dengan amplitudo 3 sampai 14 milimeter dan durasi antara 27 hingga 137 detik.

Sementara untuk pengamatan secara visual, gunung terleihat jelas dan tidak teramati adanya asap kawah.

Hanik menyebut saat ini status vulkanik Gunung Merapi masih di level III atau Siaga.

Sedangkan untuk potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

Selain itu juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sementara untuk lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya