
GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi alami 17 kali gempa guguran pada Jumat (18/3).
Sebanyak 17 kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 3-35 mm, dan durasi 27,1-161,7 detik.
Aktivitas ini tercatat pada pemantauan periode pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Rindu Merapi Resto di Sleman, Tawarkan Sup Iga dengan Kaldu Gurih
Tercatat pula 14 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-20 mm, S-P 0,4-0,6 detik, dan durasi 5,5-11,6 detik.
Kemudian 3 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 45-75 mm, dan durasi 7-19,9 detik.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Keluarkan 10 Kali Lava Pijar, Jarak 1,8 Km
Selain itu juga 1 kali gempat tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm, dan durasi 113,6 detik.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan saat ini tingkat aktivitas masih berada di level III atau Siaga.
BACA JUGA: Rabu Ini, Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Lava Pijar
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News