
GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengalami 36 kali gempa guguran pada Selasa (15/3).
Sebanyak 36 gempa guguran itu dengan amplitudo 3-22 mm, dan durasi 15-141 detik.
Aktivitas ini tercatat pada periode pengataman pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Gunung Merapi Melontarkan 6 Kali Lava Pijar, Jarak 2 Kilometer
Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa hybrid atau fase banyaj dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.6 detik, dan urasi 6 detik.
Kemudian 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30 mm, dan durasi 7 detik.
BACA JUGA: Merapi Muntahkan Lava Pijar Jarak 1,8 Km dari Puncak
Tercatat pula 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 mm, S-P 31.7 detik, serta durasi 93 detik.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan masyarakat supaya tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
BACA JUGA: Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar ke 2 Arah pada Jumat
Adapun potensi ancaman bahayanya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News