
GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Merapi mengalami 12 kali gempa guguran, Kamis (24/2).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya menyebut 12 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm, dan durasi 42-171 detik.
Aktivitas kegempaan itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Merapi Muntahkan 2 Kali Lava Pijar, Rabu Pagi
Dalam pemantauan secara visual, asap kawah tidak teramati.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: Aktivitas Masih Tinggi, Merapi Muntahkan 8 Kali Lava Pijar
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
BACA JUGA: Aktivitas Merapi Masih Siaga, Muntahkan 6 Kali Lava Pijar
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News