GenPI.co Jogja - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan beberapa hari belakangan karena protokol kesehatan (prokes) mulai kendor.
Menurut Abdul Halim, kendornya penerapan protokol kesehatan ini karena pandemi di Bantul sudah mulai melandai.
“Evaluasinya, penerapan protokol kesehatan kami ini sudah agak mengendor,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/1).
BACA JUGA: Ancaman Omicron, Bantul Sudah Siapkan Strategi Ini
Adapun data penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bantul ada sebanyak 9 orang pada Selasa (25/1) lalu.
Jumlah tersebut naik cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya yang rata-rata penambahan di bawah 5 orang.
BACA JUGA: Ada yang Menolak Divaksin, Bantul Gandeng NU dan Muhammadiyah
Abdul Halim mengungkapkan Bantul pernah nol kasus Covid-19 dan diinformasikan kepada masyarakat karena sifatnya terbuka.
“Dampaknya masyarakat mengira pandemi selesai, penerapan prokes pun jadi kendor,” tuturnya.
BACA JUGA: Pelestarian Bahasa Jawa, Bupati Bantul Andalkan Ini
Abdul Halim menambahkan protokol kesehatan harus kembali diterapkan secara ketat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News