Prokes Kendor Jadi Biang Kerok Kasus Covid-19 di Bantul Naik

Prokes Kendor Jadi Biang Kerok Kasus Covid-19 di Bantul Naik - GenPI.co JOGJA
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih usai rakor komprehensif Persiapan Natal dan Tahun Baru di Bantul, Selasa (21/12/2021) (Foto: ANTARA/Hery Sidik)

GenPI.co Jogja - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan beberapa hari belakangan karena protokol kesehatan (prokes) mulai kendor.

Menurut Abdul Halim, kendornya penerapan protokol kesehatan ini karena pandemi di Bantul sudah mulai melandai.

“Evaluasinya, penerapan protokol kesehatan kami ini sudah agak mengendor,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/1).

BACA JUGA:  Ancaman Omicron, Bantul Sudah Siapkan Strategi Ini

Adapun data penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bantul ada sebanyak 9 orang pada Selasa (25/1) lalu.

Jumlah tersebut naik cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya yang rata-rata penambahan di bawah 5 orang.

BACA JUGA:  Ada yang Menolak Divaksin, Bantul Gandeng NU dan Muhammadiyah

Abdul Halim mengungkapkan Bantul pernah nol kasus Covid-19 dan diinformasikan kepada masyarakat karena sifatnya terbuka.

“Dampaknya masyarakat mengira pandemi selesai, penerapan prokes pun jadi kendor,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pelestarian Bahasa Jawa, Bupati Bantul Andalkan Ini

Abdul Halim menambahkan protokol kesehatan harus kembali diterapkan secara ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya