RS di Yogyakarta Siap Aktifkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

RS di Yogyakarta Siap Aktifkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19 - GenPI.co JOGJA
Bangunan RSA UGM. (Foto: Humas UGM)

GenPI.co Jogja - Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM siap mengaktifkan layanan rumah sakit khusus Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus Omicron di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.

Direktur Medik dan Pelayanan, RSA UGM Ade Febrina mengataka RSA UGM sudah memiliki pengalaman sebagai RS rujukan COVID-19 di DIY.

Ade mengungkapkan dengan pengalaman itu maka sudah punya alur yang bisa segera diaktifkan kembali bila terjadi lonjakan kasus varian omicron maupun varian lainnya.

BACA JUGA:  Kasus Sembuh di Bantul 23 Orang, Pasien Isolasi Turun jadi 109

“Ada 245 bed tekanan negatif yang bisa segera berubah fungsinya jadi ruang ranap infeksi untuk ranap reguler dan intensive care,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (20/1).

Dia mengatakan RSA UGM memiliki 467 bed dan Lab Diagnostik COVID 24 jam baik untuk pemeriksaan antigen dan RT-PCR untuk penanganan pasien yang terindikasi Covid-19.

BACA JUGA:  Tren Kasus Covid Turun, Selter Isolasi di Yogya Tetap Standby

Selain itu, bangunan gedung khusus perawatan COVID di RSA terpisah dengan layanan reguler.

Mulai dari pendaftaran, kasir, apotek, poliklinik, rawat inap hingga Intensive care unit (ICU) sengaja dikhususkan menangani pasien Covid-19.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Sleman, 4.500 Orang Masih Isolasi Mandiri

Semua petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya