200 Kantong Plasma Konvalesen di Yogyakarta Hampir Kadaluwarsa

200 Kantong Plasma Konvalesen di Yogyakarta Hampir Kadaluwarsa - GenPI.co JOGJA
Humas PMI Kota Yogyakarta Munif Tauchid. (FOTO: ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati/am)

GenPI.co Jogja - Sekitar 200 kantong plasma konvalesen yang disimpan PMI Kota Yogyakarta mendekati kadaluwarsa.

Humas PMI Kota Yogyakarta Munif Tauchid mengatakan freezer atau lemari pembeku yang dimilikinya hanya mampu menyimpan plasma maksimal 6 bulan.

Munif mengungkapkan jika melewati umur simpan maka plasma tidak bisa digunakan.

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta: Banyak Permintaan Plasma Konvalesen dari Luar

“Kami harus membuangnya, karena kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/1).

Menurut Munif, sangat sayang jika plasma tersebut terpaksa harus dibuang.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Kulon Progo Tak Bertambah dalam 10 Hari

Munif mengatakan plasma yang masih tersimpan pun harus diamankan dengan menambah umur simpan.

Satu-satunya cara yakni dengan menyimpannya ke dalam freezer yang lebih dingin.

BACA JUGA:  Usai Nataru, Satgas Covid-19 Yogyakarta Tetap Aktifkan Posko PPKM

Munif berharap ada hibah dari organisasi, lembaga atau instansi pemerintah yang punya anggaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya