Duh, Teri Berformalin Diperjualbelikan di Gunungkidul

Duh, Teri Berformalin Diperjualbelikan di Gunungkidul - GenPI.co JOGJA
BPOM DIY saat melakukan pemeriksaan produk di swalayan dan pasar yang ada di Gunungkidul. (Foto: BPOM DIY)

GenPI.co Jogja - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan produk yang tak layak edar seperti teri berformalin di Kabupaten Gunungkidul.

Hal itu diketahui saat melakukan pengawasan di toko modern dan pasar tradisional daerah tersebut pada Rabu (29/12).

Kepala Balai BPOM DIY Dewi Prawitasari mengatakan produk yang seharusnya tak diedarkan itu seperti kadaluwarsa, tidak ada izinm dan teri berformalin.

BACA JUGA:  Duh! BBPOM Yogya Temukan Produk Tidak Layak di Swalayan Bantul

Adapun untuk produk yang tak punya izin edar di antaranya kategori pangan dan kosmetik.

“Ada makanan yang izin edarnya berakhir 2020, tapi masih dipajang,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (30/12).

BACA JUGA:  BBPOM DIY: 25 Persen Pengolah Kerupuk Gendar Gunakan Boraks

Dewi mengungkapkan petugas juga menemukan ada kemasan kaleng susu kental manis yang tak layak.

“Kemudian juga teri yang mengandung formalin. Teri berformalin ini kami temukan saat pemeriksaan di Swalayan Sambipitu, Patuk,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kementerian PUPR Akan Beri Bantuan IPA Seropan Kepada Gunungkidul

Dewi mengatakan pihaknya pun langsung meminta pengelola supaya mengembalikan produk it uke pemasok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya