“Tolong dipatuhi. Bukan karena ego, tapi Malioboro sudah menjadi ikon internasional,” tuturnya.
Kapolresta Kombespol Pol Purwadi Wahyu Anggoro menambahkan perlintasan kereta itu sering digunakan untuk nongkrong dan melihat kereta.
“Semakin banyak yang nongkrong. Ini kan tidak boleh, karena membahayakan keselamatan,” ucapnya. (*)
BACA JUGA: Selama Nataru, KAI Daop 6 Buka Layanan Tes Swab PCR di 2 Stasiun
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News