Wawali Yogyakarta: Pencegahan Stunting Tanggung Jawab Semua Pihak

Wawali Yogyakarta: Pencegahan Stunting Tanggung Jawab Semua Pihak - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Tim Dokter memasangkan Pita Lingkar Lengan Atas (LILA), alat deteksi cepat pengukuran gizi pada anak balita. (Foto: ANTARA/HO)

GenPI.co Jogja - Meskipun angka stunting di Kota Yogyakarta masih berada di bawah rata-rata nasional sebesar 11,3 persen, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mengatasi stunting.

“Meskipun hanya ditemukan satu kasus di Yogyakarta, kasus stunting harus diselesaikan. Program pencegahan dan penanganan harus terus dilakukan,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara, Senin (20/12).

Menurut Heroe, kualitas generasi muda Indonesia di masa depan akan terpengaruh karena stunting.

BACA JUGA:  Wawali Yogya Ajak Warga Eksplorasi Seni untuk Menghidupi

Selain itu, tumbuh kembang dan kecerdasan anak muda dapat menurun akibat stunting.

“Pemberian nutrisi dengan gizi yang seimbang bagi remaja hingga menjadi ibu dan melahirkan anak, dapat mencegah stunting,” tuturnya.

BACA JUGA:  Wawali Yogya Minta Epidemiolog Analisis Kondisi Penularan Covid

Heroe menuturkan, kurangnya pemahaman ibu dalam memberikan nutrisi dan gizi yang seimbang dapat menyebabkan stunting.

“Kami memiliki program 8.000 hari pertama kehidupan. Berarti, anak harus mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang seimbang hingga berusia 21 tahun,” pungkasnya. (Ant)

BACA JUGA:  Percantik Wajah Kota Yogyakarta, Wawali Resmikan Talud Juminahan

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya