Aris menduga, banyak warga dari luar kota yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengunjungi tempat wisata.
“Kalau saat pandemi saja jumlah penumpang hariannya sekitar 400-600 orang, sedangkan saat normal bisa 500-900 orang,”tuturnya.
Aris memastikan, setiap penumpang yang naik maupun turun akan diperiksa selama Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: Ditemukan Nelayan, SAR Evakuasi EWS Tsunami di Gunungkidul
“Kami sudah meminta seluruh pengelola perusahaan otobus (PO) untuk memberhentikan armadanya bukan di pinggir jalan,” pungkasnya. (Ant)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News