Indonesia Rawan Bencana, BMKG Pasang Sensor Gempa di Sleman

Indonesia Rawan Bencana, BMKG Pasang Sensor Gempa di Sleman - GenPI.co JOGJA
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meresmikan pemasangan sensor seismograf di lokasi sensor seismograf dengan kode Sensor SYJI di Candi Abang, Berbah, Sleman. (Foto: ANTARA/HO-Setda Sleman)

GenPI.co Jogja - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyadari kondisi Indonesia semakin rawan bencana alam sejak 2016.

“Tetapi kita tidak mempunyai peralatan yang canggih untuk mengantisipasi bencana,” ujar seperti dilansir Antara, Minggu (18/12).

Hal tersebut ia katakan saat meresmikan pemasangan sensor seismograf di selter sensor seismograf dengan kode sensor SYJI di Candi Abang, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Sabtu (17/12).

BACA JUGA:  Peringatan Dini BMKG untuk Yogyakarta, Warga Diminta Waspada

Menurutnya, pembangunan selter dan jaringan seismograf untuk meningkatkan performa kecepatan dan keakuratan informasi dan peringatan dini tsunami di BMKG.

“Sensor ini dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi informasi peringatan dini gempa besar dan tsunami kepada masyarakat,” imbuhnya.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Sleman dan Kulon Progo Waspada

Pada acara tersebut, BMKG Pusat juga mengadakan live streaming dari Pusat Gempa Nasional untuk memastikan data seismograf dengan kode stasiun SYJI masuk dengan baik ke dalam sistem InaTEWS. (Ant)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya