Satgas COVID-19 Bantul Sebut 9 dari 17 Kecamatan Nihil Kasus

Satgas COVID-19 Bantul Sebut 9 dari 17 Kecamatan Nihil Kasus - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). (FOTO: ANTARA/Arif Firmansyah/foc)

GenPI.co Jogja - Data Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul melaporkan, per Sabtu (11/12), sebanyak sembilan dari 17 kecamatan tidak ada kasus aktif COVID-19.

Dilansir dari Antara, Minggu (12/12), sembilan kecamatan yang nihil kasus aktif COVID-19, yaitu Sedayu, Pajangan, Dlingo, Imogiri, Pundong, Bambanglipuro, Srandakan, Sanden, dan Kretek.

Sedangkan sisanya atau delapan kecamatan di Bantul masih memiliki kasus COVID-19, antara lain Banguntapan sebanyak tujuh orang, Pleret ada lima orang, Piyungan ada empat orang.

BACA JUGA:  Situasi COVID-19 di Bantul, Kasus Aktif Turun, Tersisa 36 Orang

Selain itu, Kecamatan Kasihan, Sewon, Jetis, Pandak, tiap-tiap wilayah menyumbangkan dua orang, dan Bantul ada satu orang.

Dari data Satgas COVID-19, Kecamatan Pandak menyumbang satu kasus terkonfirmasi COVID-19 dan menambah jumlah total kasus positif di Bantul menjadi 57.399 orang.

BACA JUGA:  Pasien Sembuh Capai 39 Orang, Kasus Aktif di Bantul Turun Drastis

Sedangkan kasus pasien sembuh dari COVID-19 bertambah lima orang dan menyumbang total angka kesembuhan di Bantul sebanyak 55.805 orang.

Angka itu disumbangkan dua orang dari Dlingo, dan masing-masing satu dari Bantul, Banguntapan, dan Kasihan.

BACA JUGA:  10 Pasien Sembuh dari COVID-19, Kasus Aktif di Bantul Tersisa 91

Sedangkan kasus meninggal akibat COVID-19 per Sabtu (11/12) tidak terjadi penambahan dan total kasus tetap 1.569 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya