
GenPI.co Jogja - Kepala Balai Arkeologi (Balar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya baru saja meluncurkan Rumah Peradaban Situs Liyangan yang ada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Sugeng mengungkapkan, Rumah Peradaban Situs Liyangan sebenarnya sudah berjalan sejak awal 2021, sedangkan hari ini mereka meluncurkan beberapa produknya.
Sugeng menjabarkan, rumah peradaban merupakan program prioritas nasional di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Balai Arkeologi se-Indonesia.
BACA JUGA: Situs Liyangan, Tempat Belajar Hadapi Bencana Erupsi Gunung Api
Berdirinya rumah peradaban, lanjutnya, bertujuan untuk mengenalkan hasil penelitian arkeologi kepada dunia pendidikan.
“Karena itu, di rumah peradaban terdapat tiga pilar utama, destinasi pendidikan, pengayaan pendidikan, dan alat peraga pendidikan,” ungkapnya melansir Antara, Rabu (8/12).
BACA JUGA: Situs Stupa Peninggalan Mataram Kuno Ditemukan di Sleman
Sementara itu, Koordinator Rumah Peradaban, Balar DIY, Muhammad Hawari mengatakan, rumah peradaban itu memiliki tiga kegiatan, yaitu destinasi pendidikan berupa workshop membuat poster yang sudah digelar pada 11-15 Oktober 2021.
Kegiatan kali ini merupakan kerja sama antara Balar Yogyakarta dengan jurusan Fotografi dan Jurusan Animasi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
BACA JUGA: ISI Yogya Gelar Fastkrina #1, Festival Prodi Kriya Se-Indonesia
Kemudian, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemasangan poster karya peserta di pojok rumah peradaban yang ada di kompleks Situs Liyangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News