Menurut Kustini, pengembangan desa wisata dapat menekan urbanisasi, membuka lapangan pekerjaan, dan mengembangkan peluang usaha.
Karena itu, pola pikir masyarakat harus berubah menjadi membuka peluang usaha lewat program pemberdayaan masyarakat dan mengelola potensi wilayahnya.
Hal itu menurutnya, dapat membuka mengangkat ekonomi warga lewat kemandirian dan tidak terpaku pada keinginan untuk mencari pekerjaan.
BACA JUGA: Inovasi JDIHN dengan Sentuhan Teknologi, Sleman Raih Prestasi
“Saya berharap kemampuan Kampung Flory dalam mengelola potensi wisata bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk bisa melakukan hal serupa,” tutupnya. (Ant)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News