Satgas Yogyakarta Minta Toko Oleh-oleh Tolak Bus Tak Berstiker

Satgas Yogyakarta Minta Toko Oleh-oleh Tolak Bus Tak Berstiker - GenPI.co JOGJA
Dokumentasi - Bus pariwisata mendapat stiker tanda lolos skrining kesehatan di Terminal Giwangan sehingga diizinkan masuk ke Kota Yogyakarta (23/10/21). (ANTARA/Eka AR)

GenPI.co Jogja - Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengimbau para pemilik toko oleh-oleh untuk menolak bus pariwisata yang belum melaksanakan pengecekan di Terminal Giwangan.

Menurut Heroe, permintaannya tersebut untuk mengendalikan kasus COVID-19 lewat aturan one gate system.

“Kami berharap toko oleh-oleh berkomitmen tidak menerima bus pariwisata yang belum masuk Giwangan,” katanya melansir Antara, Jumat (3/12).

BACA JUGA:  Nataru, One Gate System di Kota Yogyakarta Diperketat

Heroe mengungkapkan, imbauan tersebut merupakan strategi berlapis dalam menghadapi PPKM Level 3 di libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Selain itu, dirinya menduga masih terdapat bus pariwisata yang tidak patuh terhadap kebijakan one gate system.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Terapkan One Gate System saat Nataru

Mereka diketahui tidak memiliki stiker lolos verifikasi dan langsung menuju toko oleh-oleh.

“Masih ditemukan hal semacam itu,” kata Heroe yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.

BACA JUGA:  Pengelola Parkir Bus di Yogya Janji Taati One Gate System

Heroe juga mengungkapkan, masih ada juga bus pariwisata yang hanya menurunkan penumpang di Malioboro, lalu memarkirkan bus di tempat lain, setelah itu menjemput lagi wisatawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya