Perkuat Toleransi Agama, Gunungkidul Bangun Desa Wisata Kerukunan

Perkuat Toleransi Agama, Gunungkidul Bangun Desa Wisata Kerukunan - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi toleransi beragama (foto: Pixabay)

GenPI.co Jogja - Kementerian Agama Gunungkidul sedang menggodok program desa wisata kerukunan bersama antar umat beragama di Aula Pantai Ngobaran Saptosari, Minggu (28/11).

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, Saban Nuroni, program yang diinisiasi oleh Gerakan Pemuda Ansor Gunungkidul itu akan menjadi pilot project moderasi agama di Gunungkidul.

“Tujuan kami yaitu membuat pola kehidupan di masyarakat dan kita akan memulai virus kebaikan yang akan kita tularkan,” ujar Saban mengutip laman Pemkab Gunungkidul, Senin (29/11)

BACA JUGA:  Antipasi Dampak Belajar Daring, Sekolah di Gunungkidul Dibina

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto berharap adanya sinergitas yang sudah berjalan baik kali ini, kedepannya berjalan konsisten.

“Dalam konteks pembangunan desa wisata kerukunan, mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal agar kerukunan umat beragama semakin kuat,” kata Heri.

BACA JUGA:  Libur Nataru, Wisata di Gunungkidul Tetap Terima Turis

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Masmin mengatakan, kerukunan beragama masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Karena itu, kementerian/lembaga akan mendukung penuh program moderasi keagamaan.

BACA JUGA:  Waduh, 21 Pelajar di Gunungkidul Terpapar Covid-19

“Kita perlu mengisi pembangunan bangsa untuk menuju cita-cita kesejahteraan kemakumaran lahir dan batin, persatuan dan kerukunan merupakan hal pokok yang penting,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya