Status Masih Siaga, Merapi Alami 33 Kali Gempa Guguran

Status Masih Siaga, Merapi Alami 33 Kali Gempa Guguran - GenPI.co JOGJA
Asap sulfatara mengepul disertai guguran material vulkanik dari puncak gunung Merapi di foto dari Desa kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). (FOTO: ANTARA/Anis Efizudin/aww)

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut Gunung Merapi mengalami 33 kali gempa guguran pada Jumat (26/11) pagi.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 33 gempa guguran itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Sebanyak 33 gempa guguran itu tercatat dengan amplitudo 3 sampai 29 mm, dan memiliki durasi 15 hingga 141 detik.

BACA JUGA:  Merapi Muntahkan 8 Lava Pijar, Jarak Maksimal 2 Kilometer

Dalam periode tersebut juga tak teramati terjadinya luncuran lava pijar maupun awan panas.

Adapun untuk tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di level III atau Siaga.

BACA JUGA:  Merapi Alami 15 Kali Guguran Lava Pijar, Rabu Pagi

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

BACA JUGA:  Deretan Vila dan Tarif di Sleman, Ada yang di Lereng Merapi!

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya