GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut Gunung Merapi mengalami 33 kali gempa guguran pada Jumat (26/11) pagi.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 33 gempa guguran itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Sebanyak 33 gempa guguran itu tercatat dengan amplitudo 3 sampai 29 mm, dan memiliki durasi 15 hingga 141 detik.
BACA JUGA: Merapi Muntahkan 8 Lava Pijar, Jarak Maksimal 2 Kilometer
Dalam periode tersebut juga tak teramati terjadinya luncuran lava pijar maupun awan panas.
Adapun untuk tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: Merapi Alami 15 Kali Guguran Lava Pijar, Rabu Pagi
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
BACA JUGA: Deretan Vila dan Tarif di Sleman, Ada yang di Lereng Merapi!
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News