Pada saat menarik jaring menangkap lobster, perahu dihantam ombak sehingga terbalik karena terlalu berada di tepi tebing.
Akibatnya salah seorang nelawan mengalami patah tulang dan harus dirawat oleh medis.
Kemudian peristiwa kedua yakni pukul 05.00 WIB, berupa kapal karam. Posisi perahu saat kejadian juga terlalu ke tepi.
BACA JUGA: Hadapi Nataru, Satgas Desa di Gunungkidul Disiagakan
Nelayan yang sedang menarik jarring lobster tidak menyadari datangnya gelombang tinggi.
Gelombang tersebut menerjang perahu mengakibatkan mati mesin dan penuh dengan air. (*)
BACA JUGA: Wujudkan Desa Budaya, Ini Cara Pemkab Gunungkidul
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News