Dinkes Yogya: Program Nyamuk Ber-Wolbachia Sukses Turunkan DB

Dinkes Yogya: Program Nyamuk Ber-Wolbachia Sukses Turunkan DB - GenPI.co JOGJA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani (Foto: ANTARA/Eka AR)

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, saat ini terdapat sekitar 60 kasus DB dan kasus terbanyak terjadi pada April sebanyak 11 kasus.

Jumlah itu turun signifikan dibanding tahun lalu yang mencapai 296 kasus.

Menurutnya, salah satu penyebab penurunan kasus DB di Kota Yogyakarta karena program nyamuk ber-Wolbachia.

BACA JUGA:  PPKM Level 2, Satgas COVID-19 Kota Yogyakarta Gencarkan Skrining

Dia berharap, dengan memasukkan bakteri Wolbachia ke nyamuk Aedes Aegypti, dapat menekan replikasi virus.

“Program tersebut memberikan andil besar dalam penanganan demam berdarah di Kota Yogyakarta. Dari tahun ke tahun, terjadi penurunan kasus,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ada Klaster di Daerah Lain, Satgas COVID-19 Yogya Ingatkan Prokes

Meski begitu, dia mengingatkan masyarakat untuk melakukan antisipasi penularan demam berdarah (DB).

“Salah satunya menjaga menjaga kebersihan lingkungan, pemberantasan sarang nyamuk, dan menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya, Senin (22/11).

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Jogja Rendah, Satgas Bakal Gencarkan Skrining

Emma juga meminta warga rutin untuk memastikan tidak ada genangan air di lingkungan sekitar yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya