
Semiono menuturkan bahwa proyek pembangunan jalan tol di wilayah tersebut mayoritas memakan lahan persawahan milik warga.
Walaupun tetap ada beberapa rumah warga yang juga akan ludes tertabrak jalan tol.
"Mayoritas memang lahan pertanian. Baik di Temanggal 2 atau Kadirojo 2, sebagian besar pertanian. Untuk rumah ada yang habis juga, di Kadirojo 2 itu ada 7 rumah yang habis. Kalau di Temanggal 2 itu kurang lebih sama, 7 sampai 10 rumah," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News