ANBK Siswa SD, Ini Upaya Pemkab Sleman Agar Tak Muncul Klaster

ANBK Siswa SD, Ini Upaya Pemkab Sleman Agar Tak Muncul Klaster - GenPI.co JOGJA
Pelaksanaan ANBK siswa Sekolah Dasar (SD), MI dan Kejar Paket A di Kabupaten Sleman. (Foto: Humas Pemkab Sleman)

GenPI.co Jogja - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi siswa Sekolah Dasar (SD), MI dan Kejar Paket A di Kabupaten Sleman dilakukan mulai Senin (15/11).

Dari pemantauan, pelaksanaan ANBK tingkat SD sederajat tersebut berjalan dengan lancar.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pelaksanaan ANBK dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

BACA JUGA:  Klaster Bantul Menjalar ke Yogyakarta, 1 Siswa Terpapar Covid

Kustini melakukan pemantauan di SD Negeri Dukuh 2 dan SD Negeri Nyaen 1, Kecamatan Sleman.

Rata-rata setiap sekolah memiliki 30 siswa yang mengikuti ANBK ini.

BACA JUGA:  Keren! Inovasi Mahasiswa UNY Ini Mudahkan Guru SD Mengajar

Jumlah tersebut dibagi dalam tiga sesi ujian.

“Peserta setiap sesi ada 9 dan 10 orang, dan menerapkan protokol kesehatan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/11).

BACA JUGA:  7 Siswa Positif, Satgas Kulon Progo Hentikan PTM SD di Kalibawang

Kustini mengungkapkan pemantauan ini juga untuk memastikan tidak ada klaster Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya