Bertemu Sri Sultan, Bea Cukai Jateng-DIY Dukung Platform JBSC

Bertemu Sri Sultan, Bea Cukai Jateng-DIY Dukung Platform JBSC - GenPI.co JOGJA
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerima Audensi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jateng DIY yang baru Muhamad Purwantoro didampingi Padmoyo Tri Wikanto Kakanwil Bea Cukai terdahulu serta Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Hengky T.P Aritonang, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan 6 Yogyakarta Turonto Sih Wardoyo siang tadi (Jum’at, 12/11) di Gedhong Wilis Kepatihan, Yogyakarta. (foto: JogjaProv)

GenPI.co Jogja - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Tengah-DIY yang baru, Muhamad Purwantoro mengatakan, pihaknya mendukung platform Jogja Business Service Center (JBSC) yang dikembangkan Pemprov DIY.

Mengutip laman JogjaProv, Sabtu (13/11), JBSC bertujuan untuk mengembangkan sekaligus mengedukasi pengusaha maupun eksportir industri menengah dan kecil menjadi lebih handal.

“Sangat mendukung Kerjasama antara Bea Cukai dengan Pemerintah DIY  tentang  Pembangunan Platform Jogja Business Service Center (JBSC) untuk mengembangkan dan sekaligus mengedukasi masyarakat terutama bagi industri menengah dan industri kecil agar menjadi eksportir-eksportir dan pengusaha yang handal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Gubernur DIY Usulkan Satpam Tambah Tugas Cyber Security

Hal itu dia katakan usai menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (12/11).

Pada kesempatan itu, Purwantoro menjelaskan penanganan jika terjadi peningkatan impor-ekspor di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo.

BACA JUGA:  Disbud DIY Buat Program Donasi ke Seniman Yogyakarta

Ia juga mengklaim, penanganan penumpang dari atau ke luar negeri berjalan dengan baik.

Sementara itu, Sri Sultan berharap kerja sama Pemprov DIY dan Bea Cukai dalam pengembangan YIA, dapat meningkatkan ekonomi dan penerimaan daerah.

BACA JUGA:  Atasi Pernikahan Dini, Gubernur DIY ingatkan BKKBN Kanwil DIY

Selain itu, Sri Sultan berharap kerja sama dalam penanganan rokok ilegal menjadi lebih efektif dan efisien. (JogjaProv)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya