GenPI.co 
Baik itu di rumah sakit, selter, maupun isolasi mandir, lanjutnya, dalam lima hari terakhir juga terjadi kenaikan, dari 43 pasien menjadi 55 pasien.
Kajian epidemiologi pada awal November, ungkapnya, juga menunjukkan adanya satu kelurahan yang naik status ke zona oranye.
“Sebelumnya, tidak ada kelurahan yang masuk ke zona oranye,” ungkapnya.
BACA JUGA: Satgas Kota Yogyakarta Bakal Tes Antigen Acak Siswa dan Guru
Meski demikian, jumlah kelurahan yang berada di zona hijau mengalami kenaikan dari sebelumnya.
Setidaknya, dari 14 kelurahan menjadi 22 kelurahan dan 22 kelurahan lain berada di zona kuning.
BACA JUGA: Studi Banding ke Kota Yogyakarta, Ini Misi Bupati Musi Rawas
“Penanganan di Posko PPKM mikro juga menunjukkan penambahan RT yang memiliki kasus aktif. Pekan sebelumnya 17 RT sekarang menjadi 19 RT,” tuturnya.
Heroe menyebut, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang ditemukan di Kota Yogyakarta biasanya berasal dari kontak erat pasien.
BACA JUGA: MCP KPK Rendah, Walikota Yogyakarta Minta OPD Perbaiki Kinerja
Tetapi, banyak juga pasien yang tidak mengetahui asal mula ia tertular.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
