Mendagri Berharap Diklatsar Menwa Tidak Lagi Ada Korban

Mendagri Berharap Diklatsar Menwa Tidak Lagi Ada Korban - GenPI.co JOGJA
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (ANTARA/HO/Kemendagri)

GenPI.co Jogja - Kasus meninggalnya mahasiswa saat Pendidikan dan Latihan Dasar Resimen Mahasiswa (Diklatsar Menwa) di Universitas Sebelas Maret (UNS) beberapa waktu lalu diharapkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian tidak terulang.

"Adik-adik menwa yang lain agar tidak terjadi peristiwa yang sama (seperti di Menwa UNS)," kata Tito Karnavian di Gedhong Pracimasana, Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Senin (1/11).

Melansir Antara (2/11), menurut Tito, baik persoalan sistem atau kasuistis, perlu dilihat sebagai akar dari kasus tersebut.

BACA JUGA:  Indonesia Masuk Kategori Rendah, Mendagri: Tetap Waspada!

Jika kasuistis, kampus lain harus jadi peringatan agar kasus yang sama tidak terulang.

Jika karena organisasi, harus ada perbaikan dari sistemnya.

BACA JUGA:  Kemenkeu RI Sowan Ke Sri Sultan HB X, Apa yang Dibahas?

"Tapi kalau (tewasnya mahasiswa UNS dalam kegiatan Menwa) ini karena sistemnya, maka harus diperbaiki sistemnya," sebut mantan kapolri ini.

Tito menyebut, keberadaan Menwa di kampus perlu dipertimbangkan lagi, mengingat Menwa juga sering mendukung kegiatan sosial.

BACA JUGA:  Sri Sultan HB X Minta Kasus COVID-19 di Sekolah Ditangani Cepat

"Misalnya, Menwa juga membantu di sejumlah aktivitas sosial. Hal-hal positif harus dipertimbangkan. Kalau ada masalah karena perkara sistematis dan masif, harus diperbaiki sistemnya. Panggil Menwa supaya memperbaiki sistemnya, supaya tidak terulang,” katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya