GenPI.co 
Sedangkan untuk perawatannya cukup mudah, hanya perlu disiram dua hari sekali.
“Kalau ada hama hewan biasanya dibasmi dengan pestisida. Kalau jamur atau virus, disemprot fungsida,” ujarnya.
Agus mengaku dalam menjalani profesinya sebagai petani budidaya aglonema lebih banyak sukanya.
BACA JUGA: Top! Berkat Terobosan Ibu Ini, Ekonomi Petani Gunungkidul Melejit
“Suka duka, lebih banyak sukanya. Bangun tidur pagi, jalan-jalan, lihat tanaman mana yang perlu perawatan khusus mana yang tidak. Itu proses untuk dinikmati,” kata dia.
Agus mengatakan dirinya menyediakan tanaman gias aglonema ini yang termahal sampai puluhan juta.
BACA JUGA: Sempat Dicibir, Mantan TKI di Bantul Ini Sukses Ternak Kelinci
“Untuk tanaman dengan nilai terendah pun harganya masih sangat menguntungkan. Omzet kami sampai saat ini sekitar Rp100 juta setiap bulan,” ucapnya. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
