Genjot Produksi Tani, Gunungkidul Optimalkan Lahan Kering

Genjot Produksi Tani, Gunungkidul Optimalkan Lahan Kering - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Warga mencari rumput di areal sawah yang mengering di Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/8/2020). (FOTO: ANTARA/Dedhez Anggara/aww)

GenPI.co Jogja- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengintensifkan pembangunan dam parit dan perpompaan untuk mengoptimalkan lahan kering guna meningkatkan produktivitas lahan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengatakan program optimalisasi lahan kering ini didanai oleh Kementerian Pertanian.

“Dalam rangka meningkatkan produktifitas lahan sehingga ada peningkatan indeks pertanaman di suatu wilayah,” katanya di Gunungkidul, Senin (6/9).

Optimalisasi lahan kering ini, semisal di suatu wilayah terdapat rutinitas pertanian dengan hanya mampu satu kali tanam kemudian diupayakan menjadi dua kali.

Bambang mengungkapkan metodenya dengan menjamin ketersediaan air sebagai antisipasi terjadinya kekeringan, sehingga tanaman tetap dapat menghasilkan.

“Bahkan jika memungkinkan diupayakan menjadi tiga kali tanam dalam satu tahun. Misalkan dengan pola padi-palawija-palawija atau padi-padi-palawija atau bahkan padi-padi-padi,” ujarnya.

Salah satu realisasi program optimalisasi lahan kering dimulai pembangunan dam parit dan perpompaan di Kelompok Tani (Poktan) Mekar Rejo Dusun Tegalrejo, Sidorejo, Ponjong.

Pembangunannya dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani atau gapoktan pelaksana kegiatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya