IKM Kerajinan di Jogja Melesat, Ini Kata Dirjen IKMA Kemenperin

IKM Kerajinan di Jogja Melesat, Ini Kata Dirjen IKMA Kemenperin - GenPI.co JOGJA
IKM kerajinan di Yogyakarta meningkat pesat. Foto: Antara.

GenPI.co Jogja - Sejumlah produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Yogyakarta disebut telah meningkat usai diperkenalkan di Pameran Ambiente di Messe Frankfrut. Bahkan permintaan ekspor bahan kerajinan meningkat hingga 95% per tahun.

Plt Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian (Dirjen IKMA Kemenperin) Reni Yanita menilai IKM kerajinan tanah air punya potensi besar untuk dikembangkan.

”Hal ini terlihat dari ekspor produk kerajinan yang tercatat menembus 829 juta dolar AS pada 2020,” kata Reni dikutip dari Antara, (13/10).

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Sebut Mangunan Bantul Ciptakan 400 Usaha Baru

Menurut Reni, keberangkatan ekspor empat industri kerajinan Bantul telah mencapai 28 kontainer 40 feet HC yang dikirim secara bertahap adalah awal yang baik bagi industri kerajinan tanah air.

Reni menyebut, potensi IKM kerajinan Indonesia baru 2,5% dari pasar dunia dan bakal terus berkembang.

BACA JUGA:  Luar Biasa, Nilai Ekspor IKM Bantul Meningkat 95% per Tahun

Selain itu, besarnya jumlah industri kerajinan yang mencapai 700 ribu unit usaha mampu menampung 1,32 juta tenaga kerja.

”Salah satu bentuk dukungan Kemenperin untuk promosi kerajinan nasional yaitu memberikan fasilitas keikutsertaan IKM kerajinan pada pameran bersekala internasional, seperti Pameran Ambiente di Messe Frankfrut, Jerman,” kata Reni.

BACA JUGA:  Bantu Pengelolaan Sampah, Tim UNY Lolos Top 120 Innovillage 2021

Pameran Ambiente merupakan pameran dagang terbesar di sektor consumer goods dan menjadi ajang temu bisnis pelaku usaha home décor, gifts dan premiums serta table dan dinigware. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya