Sementara, Ketua Badan Permusyawarahan Kalurahan (BPKal) Kepuharjo Sumijo mengatakan untuk pertanian kopi hasilnya telah dijual dalam bentuk keting dan bubuk.
“Permintaan terus meningkat. Kopi Merapi diminati masyarakat luas, kami kadang kewalahan memenuhinya,” ucapnya. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News