
Berkaca dari revitalisasi Lapangan Karang, dana yang dibutuhkan mencapai Rp7 miliar hingga Rp10 miliar.
“Revitalisasi di Lapangan Karang akan jadi pilot project untuk revitalisasi lapangan lain. Selain mini stadion dengan fasilitas lengkap termasuk tribun dan sistem drainase yang baik, juga dibuka sentra UMKM untuk menggerakkan ekonomi wilayah,” jelasnya.
Susanto berharap, Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan revitalisasi satu lapangan setiap tahun.
BACA JUGA: Perkuat Tim Porda, Askot PSSI Gelar Piala Walikota Yogyakarta
Menurutnya, prioritas yang harus dikerjakan yaitu Minggiran dan Mancasan karena kondisinya memprihatinkan.
“Kami pun akan mencoba mengajukan usul ke Kementerian Pemuda dan Olahraga agar ada dana alokasi khusus (DAK) untuk mempercepat revitalisasi,” tuturnya.
BACA JUGA: Jawab Kerinduan, Turnamen Sepak Bola Wali Kota Cup Dimulai!
Susanto mengatakan, keberadaan lapangan sepak bola dapat bermanfaat untuk meningkatkan prestasi.
Selain itu, juga dapat mendorong pemulihan ekonomi rakyat.
BACA JUGA: Mau Jadi Pesepak Bola Profesional? Ini Saran dari Pakarnya
Pengelolaan lapangan tersebut nantinya diserahkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News