GenPI.co Jogja - KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong pengiris Pengda Cabor Taekwondo Indonesia (TI) DIY untuk mengembalikan kejayaan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum II KONI DIY Pramana mengatakan cabor taekwondo DIY mengalami penurunan prestasi pada event PON.
Pramana menyebut pada PON 2012 di Riau, taekwondo DIY berhasil meraih 2 medali emas melalui dua bersaudara Fitriana Mansur dan Lia Karina Mansur.
Kemudian pada pelaksanaan PON Jabar 2016, taekwondo DIY menyumbangkan 1 medali emas melalui Lia Karina Mansur.
Sedangkan di PON XX Papua 2021 yang lalu, medali dari taekwondo berupa 2 perunggu.
Menurut Pramana, ini menjadi tantangan sendiri bagi pengurus TI DIY.
“Harapannya bisa mengembalikan TI DIY di kancah nasional. Syukur bisa internasional,” katanya dikutip dari laman resmi KONI DIY, Selasa (22/2).
Hal tersebut dikatakan Pramana saat pembukaan Rakerda TI DIY 2022 di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Sabtu (19/2) lalu.
Pramanan menekankan agar dalam Rakerda tersebut disusun rancangan kerja khususnya untuk 2022 ini.
“Semoga hasil dari rapat bisa menjadi dasar menentukan pembinaan dan meningkatkan prestasi,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News