GenPI.co Jogja - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta menggandeng para guru sekolah menengah pertama (SMP) untuk memantau regenerasi atlet muda di sekolah.
Menurut Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto, keterlibatan para guru SMP dalam pembibitan atlet usia muda tertuang Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang sistem Keolahragaan Nasional.
Karena itu, KONI Kota Yogyakarta menggelar sosialisasi aturan tersebut dengan menghadirkan para guru SMP se-Kota Yogyakarta di Royal Darmo Hotel, Kemetiran, Yogyakarta, Sabtu (11/12).
“Saya berharap kegiatan ini menjadi awal peningkatan sinergi antara dunia olahraga pendidikan dan olahraga pendidikan dan olahraga prestasi yang sebelumnya telah terjalin,” ujar Aji, mengutip dari laman KONI Kota Yogyakarta, Kamis (16/12).
Aji menilai, selama ini dunia pendidikan menjadi tahapan penting dalam pembinaan olahraga.
Apalagi, dunia pendidikan di masing-masing sekolah menjadi awal pembinaan dan pembentukan prestasi serta karier seorang atlet.
“KONI hanya mengelola dan membina olahraga prestasi, namun untuk bisa maksimal juga harus bersinergi dengan olahraga pendidikan,” terangnya.
Karena itu, lanjutnya, perlunya sosialisasi dan kerja sama dengan pihak instansi pendidikan para guru di tingkat SMP untuk mengeratkan sinergi yang selama ini terjadi.
“Setelah sosialisasi ini berlangsung, salah satu bentuk sinergitas nantinya yaitu munculnya kegiatan pencarian bibit-bibit atlet dari seluruh sekolah di Kota Yogyakarta,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News