GenPI.co Jogja - KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memulai program Puslatda Pra PON pada Maret 2022 mendatang.
Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY akan menentukan kriteria atlet yang masuk dalam program ini.
Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto mengungkapkan untuk kriteria atlet yang juga menjadi peringan yakni mereka yang meraih medali di PON XX Papua.
Kemudian juga melihat potensi atlet, lalu cabor yang punya batasan usia.
“Kami juga sedang kaji mengenai cabor lain yang non PON,” katanya dikutip dari laman resmi KONI DIY, Sabtu (20/11).
Djoko Pekik mengatakan cabor lain non PON ini misalnya yang tidak di PON tapi atlet dipanggil Pelatnas.
Termasuk juga yang tidak ada di PON tapi sempat ekshibisi PON XX Papua dan bisa dapat medali emas.
“Untuk gambarannya, Puslatda Pra PON dimulai Maret,” tuturnya.
Djoko Pekik juga meminta kepada pengda cabir supaya proaktif berkomunikasi dan koordinasi dengan pengurus besa atau pengurus pusat masing-masing cabor.
“Koordinasi terkait kepastian dan jadwal cabir yang dipertandingkan di Pra PON 2023 maupun PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News