GenPI.co Jogja - Sebanyak tujuh atlet difabel anggota kelompok dampingan Majelis Pemberdayaan Masyaarakat (MPM) PP Muhammadiyah bertarung di Peparnas XVI Papua.
Mereka yang tergabung dalam kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini bertekad untuk menorehkan prestasi.
Pengawas Kelompok KSP Bank Difabel Ngaglik, Kabupaten Sleman Waluyo Setiadi mengatakan dirinya bangga anggota masuk dalam kontingen DIY.
Waluyo mengungkapkan atlet yang masuk kontingen Yogyakarta itu di antaranya Sri Winarsih di cabang olahraga (cabor) panahan.
“Kemudian Arifin Rusman dan istri di cabor basket serta tenis lapangan,” katanya dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Minggu (7/11).
Selanjutnya yakni Sujadi cabor panahan, Herni cabor panahan, Kirman cabor atletik, dan Ditem cabor tenis lapangan.
Salah seorang atlet yakni Arifin Usman mengatakan dirinya bangga bisa mewakili Yogyakarta di event Papernas XVI Papua.
Arifin sebelumnya juga sempat mewakili Indonesia di ASEAN Paragames.
Arifin mengatakan dirinya akan berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan daerahnya.
“Terima kasih kepada semua pihak termasuk MPM PP Muhammadiyah yang telah memberikan dukungan sampai bisa sejauh ini,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News