GenPI.co Jogja - Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta maaf kepada masyarakat karena tidak bisa memenuhi target awal perolehan medali dalam ajang PON XX Papua.
Bahkan pencapaian saat ini menurun dibandingkan pada PON XIX yang diselenggarakan di Jawa Barat pada 2016 lalu.
Ketua Kontingen DIY Rumpis Agus Sudarko mengatakan baik atlet, pelatih maupun ofisial sudah berusaha semaksimal mungkin dalam PON XX ini.
Agus mengungkapkan pihaknya siap menerima masukan dan kritikan untuk perbaikan kontingen ke depan.
“Kami siap menerima kritikan, dan mungkin perlu juga semacam evaluasi menyeluruh dan apa yang harus dilakukan untuk (PON) 2024,” katanya dikutip dari laman resmi KONI DIY, Senin (18/10).
Kontingen DIY diketahui berada di peringkat 15 dengan total 8 medali emas, 12 perak, 18 perunggu.
Sementara target awal 11 emas tidak tercapai seiring tidak dipertandingkannya salah satu cabor andalan DIY yakni balap sepeda, serta cabor dansa yang memiliki peluang meraih medali.
Sedangkan pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu, Kontingen DIY menduduki peringkat 10 dengan capaian 16 medali emas, 15 perak, dan 25 perunggu.
Agus mengatakan dari hasil perhitungannya setidaknya ada lima medali cabor andalan yang lepas pada PON XX ini.
Adapun cabor itu di antaranya bola voli pasir putri, panahan, sepatu roda, pencak silat, dan balap motor.
“Lima cabor itu yang tidak tercapai dan dengan dinamikanya," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News