GenPI.co Jogja - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyoroti kasus dugaan intimadasi dan penyekapan seorang wali murid SMAN 1 Wates Kulon Progo.
Sultan mengatakan kasus tersebut saat masih masih dalam proses.
“Kan baru berproses. Di Kulon Progo itu baru berproses,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/10).
Sebelumnya, seorang wali murid SMAN 1 Wates diduga mengalami penyekapan dan intimidasi di kantor Satpol PP Kulon Progo.
Penyekapan dan intimidasi tersebut terjadi karena berawal dari protes wali murid yang menganggap seragam sekolah terlalu mahal dan tidak sebanding dengan kualitasnya.
Raja Keraton Yogyakarta itu mengungkapkan belum diketahui sampai saat ini kasus itu ada unsur pelanggaran hukum atau tidak.
“Kita kan belum tahu,” tuturnya.
Sementara, Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP K Tri Panungko mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Dia mentebut pemanggilan saksi terus dilakukan untuk memastikan tindak pidananya.
“Kalau sudah dirasa cukup, kami nanti akan lakukan penahanan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News