Pemda DIY Dorong Kabupaten dan Kota Aktif Skrining Covid-19

GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut langkah skrining yang dilakukan di Bantul hingga akhirnya terjadi peningkatan kasus Covid-19 bisa direplikasi daerah lain.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajoen Setyaningastuti mengatakan secara epidemilogi, apa yang dilakukan di Bantul baik untuk dilakukan.

“Hanya, konsekuensinya kasus di Yogyakarta akan naik,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (12/6).

BACA JUGA:  Gerebeg Syawal, Pemda DIY Terima Ubarampe dari Keraton Yogyakarta

Pembajoen mengungkapkan dari arahan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, meningkatkan skrining itu cukup baik.

“Meningkatkan skrining itu baik. Kami tetap jaga. Meski banyak, tapi kan ada justifikasinya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Banyak Jalur Ekstrem di Gunungkidul, Pemda Siapkan Tim Ganjal

Beberapa hari lalu, kasus Covid-19 di Yogyakarta sempat mengalami kenaikan yang diketahui dari skrining sekolah.

Pembajoen mengatakan salah satu antisipasi untuk menekan risiko penyebaran Covid-19 yakni dengan percepatan vaksinasi booster.

BACA JUGA:  Pemda DIY Catat Kasus Covid-19 di Bantul Bertambah 40 Orang

Dia menyebut vaksinasi dosis tiga terus digenjot dan berkoordinasi dengan institusi pendidikan seperti kampus UGM.

Pembajoen mengatakan kondisi saat ini mahasiswa sudah mulai berdatangan dari luar daerah untuk mengikuti perkuliahan tatap muka.

Mereka yang belum mendapat suntikan vaksinasi booster pun akan difasilitas.

“Kami juga koordinasi dengan Disdikpora DIY untuk memulai dengan institusi pendidikan SMP dan SMA yang telah masuk sekolah,” ucapnya. (*)