GenPI.co Jogja - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama sejumlah pejabat dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/12).
Kunjungan mereka ke Kota Daeng itu untuk melakukan studi banding tentang penanganan COVID-19.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bersama jajarannya menerima langsung kedatangan Bupati Kustini bersama jajarannya di ruang Sipakalebbi, Kantor Wali Kota Makassar.
“Maksud dari kunjungan kami untuk mempelajari langkah-langkah penanganan yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar untuk mencapai terbentuknya ‘herd immunity’,” kata Kustini melansir Antara, Rabu (8/12).
Kustini mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi yang menyebutkan “herd immunity” di Kota Makassar tergolong baik.
“Selain langkah penanganan COVID-19, kunjungan kami juga ingin mengetahui metode yang digunakan Pemerintah Kota Makassar untuk survei ‘herd immunity’ agar meraih hasil valid dan bisa menggambarkan kondisi nyata di lapangan,” tuturnya.
Sementara itu, Mohammad Ramdhan Pomanto menjabarkan, saat ini capaian “herd immunity” di Kota Makassar sebesar 87,6 persen.
“Ada banyak instrumen yang kita pakai untuk survei, baik dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dinkes, dan lainnya. Ini proses yang kami gunakan sejak awal,” tuturnya.
Menurut Danny, Pemkot Makassar juga membentuk ekosistem dalam program Makassar Recover, inovasi dalam penanganan COVID-19 di Kota Makassar.
“Inovasi ini dipraktekkan dalam tiga subprogram, antara lain Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi,” jelasnya.
Usai keduanya berdialog, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan dialog antara Satgas COVID-19 Sleman dan koordinator teknis survei “herd immunity” Kota Makassar. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News